Bentuk Tanggung Jawab
Kalian dalam Kehidupan Sehari-hari
1. 1. Diri
Sendiri
- Makan-makanan yang sehat dan selalu berolahraga, karena kita harus bertanggung jawab atas kesehatan tubuh kita sendiri.
- Tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri
(cth : narkoba, merokok, berkelahi) karena
dapat membuat badan dan kesehatan kita terganggu dalam waktu yang lama.
- Memiliki empati kepada orang lain, karena dengan memiliki empati kita sebagai manusia dapat membuat bumi menjadi tempat yang lebih baik untuk sesama.
- Berpikir sebelum bertindak, karena Tuhan telah memberikan kita akal pikiran untuk digunakan membuat pertimbangan sebelum bertindak.
2. 2. Keluarga
- Berbakti kepada kedua orangtua, berbakti dan selalu menjaga orangtua dapat membawa kita menjadi manusia yang lebih dan membawa kita ke surge
- Menjaga nama baik keluarga, dengan menjaga nama baik keluarga kita juga menjaga keharmonisan dalam keluarga
- Menjaga keselamatan keluarga, karena keluarga hal utama yang harus kita jaga.
- Menjaga kebersihan rumah, karena rumah kita adalah tempat yang kita tinggali maka kita bertanggung jawab untuk selalu menjaga kebersihannya.
3. 3. Masyarakat,
Bangsa, Negara
- Menjadi pelajar yang teladan, kita sebagai pelajar dapat mengharumkan nama Negara dengan mengikuti berbagai macam kejuaraan.
- Membela Bangsa dan Negara, karena kita sebagai warga Negara bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan Negaranya.
- Ramah dan sopan kepada tetangga, dapat menjaga keharmonisan dalam bertetangga.
- Menjaga kultur budaya bangsa dan Negara, sebagai warga Negara kita harus menjaga kultur kebudayaan yang kita miliki agar tidak direbut Negara lain atau bahkan punah karena kita lebih mencintai kebudayaan Negara lain dibanding dengan kebudayaan kita sendiri.
4. 4. Sang
Pencipta
- Berdoa, memohon ampun atas segala dosa-dosa yang telah kita perbuat.
- Menjalankan dan menjauhi larangan yang diperintah-Nya.
- Mengamalkan ajaran-Nya, karena sebaik-baiknya umat adalah yang menjalankan dan mengamalkan perintah-Nya.
- Sholat selalu tepat waktu.
Artikel
Mengenai Kegelisahan dan Cara Mengantisipasi Kegelisahan Tersebut
Kegelisahan berasal
dari kata “Gelisah” yang berarti rasa yang tidak tentram di hati atau merasa
selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti),
cemas dan sebagainya. Kegelisahan juga merupakan salah satu dari bentuk
kecemasan, dan biasanya kegelisahan ataupun kecemasan berasal dari perasaan
takut apa yang diinginkan tidak dapat tercapai dengan baik.
Kehidupan manusia yang
kian lama kian maju juga menjadi salah satu pendorong utama banyaknya manusia
modern yang mudah merasa gelisah. Kemajuan teknologi dalam berbagai hal seperti
media sosial juga membuat kita mudah merasa gelisah dengan berbagai hal, media sosial
menjadi alat untuk berbagi hal-hal yang kita lakukan kepada orang banyak. Dengan
kata lain apa yang kita lakukan ataupun yang mereka lakukan dapat dilihat oleh
siapapun, hal ini lah yang membuat kita berlomba-lomba untuk menjadi lebih baik
dalam segala hal agar tidak kalah
dengan orang lain. Hal-hal seperti ini lah yang membuat kita mudah gelisah
dengan hal-hal yang dulu sepertinya
bukan masalah besar.
Salah satu contoh,
media sosial paling berbahaya dan juga paling popular saat ini, Instagram.
Media sosial satu ini bisa berbagi foto dan video pendek tersebut memang
terlihat biasa saja, namun di sisi lain Instagram juga secara tidak langsung
mendorong pengguna memiliki sifat pamer, sombong dan riya' (ingin dipuji
orang). Dan ini tentu bukan perilaku yang baik bagi kehidupan sosial maupun
secara agama. Karena hal ini lah yang nantinya akan memunculkan kegelisahan di
antara remaja-remaja yang pemikirannya masih labil (mudah goyah). Kita tahu
bahwa tentu pengguna Instagram tidak hanya dari kalangan pengguna kelas atas,
namun juga kelas bawah. Seperti contohnya pengguna dari kalangan bawah (sebut
saja sebagai si A) nantinya akan merasa iri bahkan dengki ketika meilhat
orang lain memamerkan barang atau kesempatan yang tidak dimililki oleh si A.
Dengan demikian akhirnya si A akan merasa rendah diri, bahkan yang paling
berbahaya adalah menyalahkan orang tua hingga Tuhan. Hal ini lah yang dapat
membuat kegelisahan pada anak muda jaman sekarang.
Disinilah
diperlukan kebijakan dari orangtua mengenai penggunaan sosial media yang baik,
dan juga pentingnya kebijakan dari diri kita sendiri dalam mengatur penggunaan social
milik kita sendiri. Kita harus mengetahui baik dan buruknya sosial media
terhadap kehidupan kita. Karena tidak sedikit
remaja yang menjadi stres, frustasi, dan melakukan berbagai tindak kriminal
hanya karena melihat teman media sosialnya lebih kaya darinya padahal apa yang
dilakukannya selama ini jauh lebih baik daripada menghabiskan uang pemberian
orang tua. Semoga kita menjadi pengguna media sosial yang berkulitas dan
bermanfaat.
Cara Mengatasi Kegelisahan :
·
Berdoa
kepada Tuhan YME, karena segala sesuatu berasal dari kehendak-Nya.
·
Mengatasi
sumber kegelisahan yang dapat dirubah.
·
Melakukan
hal-hal positif yang dapat kita lakukan.
·
Lebih
memikirkan kelebihan yang kita miliki, dan menerima kekurangan yang kita miliki.
·
Mencurahkan
perasaan kita, dengan berbagi masalah dengan orang yang kita percaya dapat
mengurangi kegelisahan kita.
0 komentar:
Posting Komentar